26 March 2007

Usung Adang-Dani, PKS targetkan raup 50% lebih suara

Nala Edwin - detikcom

Jakarta - Presiden PKS Tifatul Sembiring menargetkan meraup 50 persen lebih suara guna memenangkan pasangan Adang Daradjatun dan Dani Anwar dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Saat pemilu legislatif tahun 2004, kita memperoleh 1,050 juta suara. Kalau penduduk Jakarta ada 7 juta, dan yang memilih 4 juta orang maka yang kita targetkan 2,5 juta orang. Kita harus 50 persen lebih untuk menang," kata Tifatul di DPP PKS, Jalan Mampang Raya, Jakarta Selatan, Senin (26/3/2007).

Menurut dia, ada 100 ribu kader yang terbina dan siap memilih Adang-Dani. "Jika 1 keluarga ada 5 maka ada 500 ribu yang akan memilih Adang," ujar Tifatul.

Ketika ditanya mengenai hasil riset LSI bahwa Foke lebih unggul ketimbang Adang, Tifatul mengatakan sebaliknya.

"Justru dari hasil riset kita, sekarang Adang lebih unggul dibandingkan Fauzi Bowo. Riset Januari lalu," kata Tifatul.

Tifatul menuturkan, DPP PKS sudah membentuk tim advokasi guna mengantisipasi kecurangan dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Dari hasil pengalaman, kecurangan dimulai saat pendaftaran. Kita instruksikan anggota DPRD mengawasi pendaftaran dan saat pembentukan daftar pemilih tetap (DPT)," terang dia.(aan/nrl)


http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/03/tgl/26/time/143245/idnews/758707/idkanal/10

26/03/2007 14:32 WIB


---------------------------------

PKS: Kalau Koalisinya Pakai Uang "Kita Kagak Ade.."

Senin, 26 Mar 07 16:19 WIB

DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya meresmikan pasangan Adang Darajatun-Dani Anwar sebagai kandidat cagub dan cawagub periode tahun 2007-2012 yang akan bertarung di Pilkada DKI Jakarta. PKS menegaskan pihaknya siap berkoalisi dengan catatan tanpa iming-iming uang.

"Kami membentangkan kedua tangan kami, mengulurkan tangan untuk menyambut partai manapun. Tapi kalau koalisinya minta uang kita kagak ade, "ujarnya Presiden PKS Tifatul Sembiring dengan logat Betawi saat deklarasi di Kantor DPP PKS, Mampang Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (26/3).



Ia menegaskan, dalam pilkada Gubernur DKI Jakarta yang terpenting bukan sekedar menang-kalah, namun yang lebih urgent adalah pembelajaran politik bagai seluruh elemen bangsa, sebab Jakarta adalah barometer bagi daerah-daerah lain.



Dalam kesempatan itu Tifatul menjelaskan alasan partainya mengapa memilih Adang Darajatun yang merupakan mantan Wakapolri, dipasangkan dengan Dani Anwar selaku Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta. Menurutnya, kedua tokoh ini dianggap mempunyai track record yang baik.



"Dani juga pernah sukses memimpin Komisi E DPRD DKI Jakarta, dan telah berjuang membebaskan SPP sampai tingkat SMP di DKI- Jakarta, insya Allah siap mendampingi Pak Adang Darajatun, " tukasnya.

Berbeda dengan PKS yang secara resmi sudah mendudukan pasangan Cagub-Cawagubnya 'dipelaminan', Cagub DKI Jakarta lainnya Fauzi Bowo (Foke) masih belum menentukan siapa yang akan mendampingi dalam ajang pilkada DKI mendatang. Foke juga siap bersanding dengan kalangan manapun baik militer maupun sipil, meski pendampingnya bukan tokoh yang populer.(novel)


Source : http://www.eramuslim.com/news/nas/46078afd.htm


)|( -= Kokohkan Diri - Layani Ummat =- )|(

2 comments:

Anonymous said...

saudara indonebia..

dari tulisan-tulisan anda saya berkesimpulan:

1. anda adalah org yg ingin mengaburkan pahaman tentang syariah dalam islam. anda ingin orang mendapatkan persepsi yg salah tentang syariah dalam islam. nampak jelas dari tulisan anda(anda islam atau bukan wallahu'alam) mungkin anda dibayar untuk melakukan ini, mungkin juga anda melakukannya inisiatif sendiri. tapi percaya lah anda tidak akan berhasil. terlalu sedikit orang yang bisa anda pengaruhi karena yg menggunakan internet di indonesia sedikit skali, yg ada juga orang yg tinggal di luar negeri yg (kebanyakkannya) sudah kebal dengan "ghazwul fikri" seperti yg anda lakukan ini. semoga Allah memberi hidayah bagi orang yg dikehendakinya. amin.

2 jika pendapat saya diatas salah, mohon maafkan saya (tapi peluang anda termasuk dalam yg no 2 ini hanya 1%). tapi anda perlu lebih mendalami ilmu mengenai syariah dalam islam, bisa dengan membaca kitab-kitab ataupun belajar dengan orang yg ahli ilmu syariah (bukan dengan ustad atau kyai yg nggak ada kredibiliti). karena tulisan yg anda buat ini adalah tidak betul dan menyimpang jauh dari maksud yg sebenarnya syariah di dalam islam

kepada pembaca.. hati-hati dalam menyikapi artikel di dalam blog ini, jangan mudah percaya karena isinya adalah tidak betul dan bohong.. orang yg memahami islam secara menyeluruh dan mendalam dengan mudah dapat mendeteksi kebohongan yg terdapat dalam blog ini. semoga Allah meredhoi perjuangan kita menegakkan islam di muka bumi ini. amin.

Anonymous said...

Ass. wr wb
Tunjukkin donk yang mana maksud anda, sebab saya nggak ngerti, jangan-jangan malah anda sendiri yang bikin fitnah...
Wassalam