09 April 2007

Seruan Jama'ah Islamiyah




SERUAN TERBUKA KEPADA SEKALIAN UMAT MANUSIA

Hai orang yang berselimut, bangunlah (bangkitlah) tegakkan Hukum Allah.

Wahai sekalian manusia yang merasa dirinya diciptakan Tuhan, di tanganmu telah diturunkan kitab Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur'an. Sesungguhnya kamu diciptakan dari yang satu, yaitu satu keturunan Nabi Ibrahim A.S.

Sesungguhnya kitab-kitab yang diturunkan kepadamu itu membawa kepada KESELAMATAN, maka janganlah kalian saling bunuh membunuh dan menyebarkan permusuhan, karena sesungguhnya semua itu akan dimintakan pertanggungjawabann ya besok di hadapan Tuhan.

Wahai para Ulama, Kyai, Ustadz dan Cendekiawan ditanganmu kewajiban menegakkan Hukum Allah, maka sudah saatnya kamu menyeru untuk segera ditegakkannya Hukum Allah di muka bumi ini, sebelum azab Allah datang menimpamu.

Mari tegakkan Kerajaan Allah di bumi ini sehingga damai di dunia dan damai di akhirat.

(Syamsuri Madjid)

Jamaah-Islamiyah@yahoogroups.com


)|( -= Kokohkan Diri - Layani Ummat =- )|(

Malu..




Aduhai, setiap wanita dikurniakan oleh ALLAH swt sifat MALU
Kerana MALU si wanita tahu menjaga kehormatannya
Kerana MALU si wanita tahu menilai batas- batas sosialnya
Kerana MALU juga si wanita gagal diperdaya pujukan nafsu

Kini si wanita itu sudah hilang MALUnya
Kerana hilang MALU itu terdedahlah auratnya lantas kehormatan diri tergadai
Kerana hilangnya MALU itu si wanita gagal menilai apa itu HARAM apa
itu HALAL
Kerana kehilangan MALU itu si wanita lemas dan hanyut dengan tipu
daya nafsu.

Aduhai, setiap lelaki juga dikurnakan oleh ALLAH swt sifat MALU
Kerana MALU, si lelaki nasihat diri dan si wanita agar bersama-sama
jaga maruah diri dan MENJAGA AURAT
Kerana MALU, si lelaki mengingatkan diri dan si wanita tentang batas-
batas sosial pergaulan, HALAL dan HARAM tu kena INGAT!
Kerana MALU itu, si lelaki menjaga dan mendidik nafsunya. JANGAN
mengajak si wanita berbuat DOSA. Selalu mengingatkan dengan
kata "TAKUTLAH AKAN ALLAH !"

Kini, si lelaki itu sudah hilang MALUnya
Kerana hilang MALU itu si lelaki MENGAJAK si wanita BERBUAT MUNGKAR
Kerana hilangnya MALU itu si lelaki lupa tentang HUKUM ALLAH swt
Kerana telah hilangnya MALU itu si lelaki mungkin hilang taraf
KHALIFAH!

Sabda Rasullullah saw, SESUNGGUHNYA MALU ITU ADALAH SEBAHAGIAN DARI
IMAN.
Wahai si wanita dan si lelaki janganlah menzalimi diri dengan
meletakkan MALU itu bukan ditempatnya.

MALUlah kamu dengan ALLAH swt kerana ingkar akan suruhannya
MALUlah kamu dengan RASULLULLAH saw kerana meninggalkan sunahnya
MALUlah kamu kerana lupa dan malas membaca AL-QURAN
MALUlah kamu kerana tidak menghormati GURU
MALUlah kamu kerana melawan kata IBUBAPA.
MALUlah kamu atas DOSA -DOSA kamu

Maka percayalah bahawa MALU itu akan menyelamatkan kita dari fahsyar
walmungkar!! !


)|( -= Kokohkan Diri - Layani Ummat =- )|(

HTI Jakarta desak Cagub DKI terapkan Syariah Islam


demo HTI


Baca seruan ana:

Assalamu'alakum wr wb

HTI memang hebat, tangguh, dan berani! Ayo umat Islam semua, kita dukung perjuangan mulia HTI, Jamaah Islamiyah, PKS, MMI, FPI, FBR dan lainnya demi tegaknya Syariat Islam di Indonesia! Angkat segera Khalifah, singkirkan demokrasi ala Barat!

Wassalamu'alaikum wr wb

INDONEBIA

------------------


HTI Jakarta Desak Cagub DKI Terapkan Syariah Islam

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/04/tgl/08/time/110128/idnews/764159/idkanal/10

08/04/2007 11:01 WIB


HTI Jakarta Desak Cagub DKI Terapkan Syariah Islam
Anwar Khumaini - detikcom


Jakarta - Ribuan umat Islam menghadiri Konvensi Umat Islam Jakarta 2007. Acara ini mengambil tema 'Indahnya Hidup di Jakarta dengan Syariah'.

Ribuan umat Islam mulai berdatangan ke lokasi acara yang digelar di lapangan tenis indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (8/4/2007) sekitar pukul 08.00 WIB. Acara ini diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jakarta.

Menurut Ketua HTI Jakarta, Irwan Syaifullah, konvensi ini diselenggarakan menyambut Pilkada DKI Jakarta 2007. HTI Jakarta meminta para cagub DKI menerapkan sistem syariah di Jakarta.

"Hal ini bertujuan untuk menghilangkan Jakarta dari kapitalistik, oportunistik, hedonistik, individualistik dan materialistik," kata Irwan.

Irwan menambahkan, HTI Jakarta telah mengundang para cagub DKI seperti
Fauzi Bowo, Sarwono dan Adang Daradjatun. Namun sampai pukul 10.00 WIB, mereka tidak juga muncul.

"Saya sangat menyayangkan ketidakhadiran mereka. Kita telah mengundang mereka, tapi mereka tidak datang. Padahal waktu kita undang, mereka komitmen mau datang," ujar Irwan.

Namun demikian, Irwan mengaku cukup senang karena sejumlah tokoh lainnya hadir dalam acara itu. Mereka antara lain, Ketua FBR Fadloli L Munir dan Presiden Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), Eggy Sudjana.(djo/bal)

______________________________

KOMENTAR USIL

Thomas e-mail: thomaz_ng@yahoo.com

Kok para penganut Islam ini lebih mementingkan diri sendiri ya? Kok mereka enggak mikir yah negara ini kan bukan negara agama. Di negara ini juga kan banyak agama lainnya.

Apakah yang mengikutin Syariah Islam itu jadi bener? Enggak ada korupsi? Enggak ada premannisme FPI dan FBR? Negara jadi baik?




)|( -= Kokohkan Diri - Layani Ummat =- )|(

08 April 2007

Abu Adang akan benahi Jakarta



Adang Deklarasi Kampanye Benahi Jakarta

Minggu, 08 April 2007 | 10:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekitar 3 ribu massa Partai Keadilan Sejahtera menghadiri acara Deklarasi Kampanye "Ayo Benahi Jakarta" di Lapangan Silang Monas, Jakarta pagi tadi (8/4). Kampanye ini diresmikan oleh calon Gubernur DKI Jakarta dari PKS, Adang Dorodjatun, dan pasangannya, Dani Anwar.

Dalam kata sambutannya, Adang menyebutkan banyak sekali yang harus dibenahidi wilayah Jakarta. Seperti masalah banjir, kesehatan masyarakat, dan tingkat pengangguran yang semakin tinggi.Walaupun ia mengaku pejabat sebelumnya sudah melakukan upaya semaksimal mungkin mengatasi hal ini, namun tidak maksimal. "Tidak ada jalan lain membenahi Jakarta selain dengan kampanye ini," kata polisi berbintang tiga ini.

Kampanye ini diisi dengan acara jalan santai, donor darah, dan pembagian hadiah, serta acara hiburan. Sementara peresmian kampanye ditanda dengan pelepasan tiga rangkaian balon oleh Adang dan Dani. Acara ini juga dihadiri oleh Presiden PKS Tiffatul Sembiring, serta elemen pendukung Adang yaitu Jakmania, dan Persatuan Tionghoa Jakarta, serta pendukung Dani yang menyebut dirinya Tenabang Bersatu.

Adang sempat dikoreksi ditertawakan massa PKS karena menyebut nama Tiffatul Sembiring dengan Tiffatul Arifin dalam kata sambutannya. Namun dengan salah tingkah Adang buru-buru mengoreksi ucapannya. "Untuk ngetes kader-kader saja, apa masih inget nama Presidennya atau tidak," katanya sambil tertawa. MUSTAFA MOSES

______________________________

KOMENTAR USIL:

Sie Kanchil e-mail: skanchil@yahoo.co.uk


Bang Adang, benahin Jakarta itu maksudnya diganti jadi metropolitan gurun pasir, terus dari ibukota merambah pedesaan mulai bangun negara Islam ye? Mohon transparansi, bang.


)|( -= Kokohkan Diri - Layani Ummat =- )|(

Police discover new Jamaah Islamiyah structure

Ana berseru:
"Masya Allah, sohib-sohib ana bakal ketangkep lagi..."


---------------------------------


Thursday, 05 April, 2007 | 15:08 WIB

TEMPO Interactive, Jakarta: The Indonesian Police headquarters suspects the structure of the Jamaah Islamiyah organization was currently being simplified.

“Because they are being cornered more, they are creating a structure that is more condensed,” said Inspector General Sisno Adi Winoto, spokesperson for the Indonesian Police headquarters, when contacted by Tempo yesterday (04/04).

He cited, in a new structure that police is investigating, the term mantiqi, which existed in the group's structure when bombing Kuta, Bali, in 2002, was no longer mentioned.

The Indonesian Police headquarters has found a structure revision in the Jamaah Islamiyah network.

Currently, the network has military wing division named Syariah or Qoriyah or Askari.

These findings are based on investigations into terrorist suspects who were captured only a short time ago.

The military division is led by Abu Dujana, who is now still on the run.

“Abu Dujana;s task is to collect weapons, ammunition and explosives,” said Sisno.

Under the new structure, Abu Dujana is assisted by a katibah or secretary; a khozin or treasurer; and a majid syariah or majelis idaroh syariah.

Sidney Jones, terrorism observer of the Crisis Group of South-East Asia, acknowledged the alteration.

According to her, the term ishobah has never been referred to in the already uncovered Jamaah structure of 2003.

“However, I do not yet know the function of this ishobah,” she said.

Yesterday, the Indonesian Police headquarters withdrew half of the troops from the Special Detachment 88 as well as the Bomb Task Force.

The troops that were withdrawn were located in Yogyakarta, Central Java and East Java.

“This was done in order to consolidate and carry out intensive interrogation of the suspects,” said Sisno.

The troops are now focused on dismantling the new structure that Jamaah Islamiyah has set up.

MUSLIMA | RADEN R | YOPHIANDI


)|( -= Kokohkan Diri - Layani Ummat =- )|(

06 April 2007

KAMMI tidak mendukung Foke sebagai Gubernur DKI Jaya




KLARIFIKASI HUMAS KAMMI PUSAT


*Assalamu'alaikum Wr. Wb.*

Mengingat banyaknya pertanyaan tentang pernyataan akh Fikri Abd. Aziz, Ketua KAMMI Jakarta di harian Rakyat Merdeka hari Selasa 04 April 2007, berikut kami sampaikan penjelasan maksud dari akhina Fikri dan penjelasan kedudukan KAMMI yang sebenarnya.

*Pernyataan Ketua KAMMI Jakarta*

Dalam wawancaranya via telepon dengan wartawan Rakyat Merdeka, Ketua KAMMI Jakarta ditanyakan pendapatnya tentang kepribadian Dr. Fauzi Bowo, salah seorang calon gubernur Jakarta yang didukung Golkar, PDIP, Partai Demokrat dan partai lainnya.

Dr. Fauzi Bowo atau yang biasa dikenal Foke merupakan tokoh umat Islam yang sangat aktif di organisasi PW Nahdhatul Ulama propinsi Jakarta, pejabat publik dan tokoh masyarakat Betawi. Sebagai seorang tokoh yang sangat dihormati masyarakat, beliau memiliki kedudukan yang sangat penting yang layak untuk dihormati. Terlebih beliau adalah calon gubernur Jakarta.

Sebagai Ketua KAMMI Jakarta, ditanyai pendapatnya oleh wartawan tentang kepribadian Dr. Fauzi Bowo. Sebagai seorang muslim yang baik, sekaligus seorang mahasiswa yang sedang belajar menjadi negarawan sejati, akh Fikri menjawab pertanyaan tersebut dengan memberikan penilaian umum tentang kepribadian Fauzi Bowo, bahwa sebagai Ketua NU Jakarta, Fauzi Bowo adalah orang yang religius namun dia pluralis. Tidak mungkin beliau sebagai Ketua Umum KAMMI Jakarta menjelek-jelekkan salah satu calon gubernur di depan wartawan.

Tidak satupun kalimat yang menyebutkan dukungan akh Fikri terhadap Dr. Fauzi Bowo untuk menjadi Gubernur. Munculnya polemik pernyataan ini lebih disebabkan sebagian kita secara akhlak meninggalkan tabayun, secara politis, ada "ketersinggungan politik" karena akh Fikri menyebut hal yang baik tentang salah satu calon gubernur.

*Kedudukan KAMMI dalam Politik Praktis*

KAMMI adalah organisasi independen yang tidak terikat dengan partai politik manapun. KAMMI merupakan organisasi dakwah di tingkatan mahasiswa yang berdiri di semua kelompok umat Islam, apakah dia PKS, Muhammadiyah ataupun Nahdhatul Ulama. Kalaupun disebut KAMMI terikat dengan organisasi tertentu, maka keterikatan itu adalah dengan Lembaga Dakwah Kampus, rahim yang telah melahirkan KAMMI. Dalam hal ini, KAMMI adalah kepanjangan politik dari gerakan dakwah kampus.

Dalam hal pemilihan walikota, bupati, gubernur, presiden ataupun anggota dewan, posisi KAMMI adalah netral dan tidak memihak calon siapapun. Namun sebagai organisasi yang memiliki visi tentang kepemimpinan umat, KAMMI tetap akan selalu bersikap jujur, kritis namun konstruktif kepada setiap calon pemimpin di level manapun.

Terlebih pada kasus pilkada Jakarta, perlu KAMMI jelaskan bahwa KAMMI tidak mendukung secara khusus calon gubernur siapapun, apakah dia Dr. Fauzi Bowo ataupun Jend. (Pol) Adang Daradjatun dan Dani Anwar. KAMMI mendukung semuanya untuk maju dan mempersilahkan warga Jakarta memilih diantara mereka yang terbaik.

*Tuduhan Uang*

Tidak benar bahwa KAMMI menerima uang sepeserpun atas pernyataan ini. Wawancara ini dilakukan via telepon secara mendadak tanpa ada deal apapun sebelumnya. KAMMI tidak pernah menerima uang dari Fauzi Bowo maupun Adang Daradjatun untuk mendukung mereka.

KAMMI tetap menjadi organisasi gerakan mahasiswa yang bersih dan tidak mudah disuap oleh kepentingan politik praktis. Sumber pendanaan KAMMI berasal dari iuran anggota, proyek-proyek sosial dan donatur yang tidak mengikat. Ini adalah tuduhan keji tanpa upaya untuk mengklarifikasi.

*Penutup*

Demikian penjelasan dari Humas KAMMI Pusat. Kondisi politik jakarta yang sedang memanas terkait pemilihan gubernur membuat tensi kita menjadi mudah meledak. Apa yang disampaikan akh Fikri adalah pernyataan pribadi yang biasa di ucapkan dalam keseharian berorganisasi. Pendapat pribadi beliau menjadi polemik hanya karena banyaknya pihak yang ingin menyeret KAMMI Jakarta ke arah politik praktis untuk mendukung salah satu calon.

Mari kita doakan pemimpin kita, Ketua KAMMI Jakarta beserta jajaran pengurusnya dapat menghadapi dinamika politik Jakarta yang sedang memanas dan penuh intrik. Dukung pilkada jakarta yang jujur, adil dan berlangsung dengan damai. Sehingga kelak Jakarta bisa menghasilkan pemimpin yang amanah dan dapat menyelesaikan persoalan Jakarta dengan baik. Jazakumullahu Khoiron Katsir

*Wassalamu'alaikum Wr. Wb.*

Humas KAMMI Pusat

Contact Person
Yusuf Caesar (081326814242)

website: www.kammi.or.id

)( -= Kokohkan Diri - Layani Ummat =- )(

05 April 2007

Indonesia braces for "Playboy" verdict


Photo: AFP


Jakarta (ANTARA News) - Hundreds of police with water cannon were deployed Thursday as an Indonesia court prepared to rule whether the editor of the local version of Playboy was guilty of publishing indecent material.

About 100 militant Muslims were on hand for the verdict, shouting "God is great!" and vowing "judgement our way" if Erwin Arnada was acquitted.

Prosecutors have called for Arnada, 42, to be jailed for two years in a case seen as pitting press freedom against conservative Islamic mores in the world's most populous Muslim-majority nation.

Heru Hendratmoko, the chairman of the Alliance of Independent Journalists, said he hoped Arnada would be let go in the interest of press freedom.

"I am fairly optimistic," he said, adding that the editor should not have been subjected to a criminal trial.

But the hardline Islamic Defenders Front (FPI) warned it would "declare war" against the adult magazine, which is still being published in Indonesia, if the court in Jakarta failed to jail Arnada.

"We will attack the Playboy office and sweep up copies of the magazine, which will destroy the morals of Indonesian children," Irwan Asidi, one of the Front's leaders, told AFP.

Ahead of the verdict he had said about 1,000 like-minded Muslims would be mobilised to the court for the verdict, but late Thursday morning only about 100 were present.

About 20 FPI members were inside the courtroom itself as a panel of judges began reading the verdict.

"Playboy destroyed the mentality of the Indonesian generation. We have to fight against them. Islam not only protects Muslim followers but also non-Muslim," FPI member Abdul Khodir said.

"We are going to do judgement our way," if the editor is acquitted, said Muhammad al Khaththath, the secretary general of Forum Umat Islam, an umbrella group containing FPI and other hardline organisations.

Local police chief Donny Sabardi said 665 police officers had been mobilised, including members of a paramilitary brigade who arrived with water cannon.

Arnada's lawyer Ina Rachman said she hoped the court would rule objectively despite the protests.

"I hope the judges will take a decision independently and free from third-party influences. We all know that the FPI has threatened all parties, including the judges and myself," she told AFP.

Prosecutors said Arnada had upset society and damaged Indonesia's morals.

The charge of publishing indecent material carries a jail term of up to 32 months.

Arnada has argued that Playboy Indonesia does not publish photographs of naked women or do anything illegal. (*)


http://www.antara.co.id/en/arc/2007/4/5/indonesia-braces-for-playboy-verdict/

Antara - 04/05/07 11:57


)|( -= Kokohkan Diri - Layani Ummat =- )|(

04 April 2007

Jangan bikin petisi anti FPI!


sohib-sohib ana dari FPI lagi beraksi

Assalamu'alaikum wr wb,

Ana sungguh heran bin takjub. Kenapa banyak kaum durhaka dan kafir tidak menyukai FPI? Padahal FPI adalah tameng bagi perjuangan Islam untuk menegakkan keadilan dan kebenaran. Dalam berjuang mereka begitu tegas tak pandang bulu. Penampilan mereka begitu bersahaja dan santun dengan busana seperti dikenakan oleh para sahabat Rasulullah.


Dipimpin oleh sohib ana bernama Habib Riziek, tujuan utama FPI adalah ingin menyadarkan umat manusia untuk kembali ke jalan Allah dan tidak melanggar aturan dan norma-norma Islam seperti diajarkan oleh Rasulullah.

Untuk itu, dengan tegas ana menolak keberadaan petisi ini:



http://www.petitiononline.com/noFPI/petition.html

To: DPR Republik Indonesia

FPI (Front Pembela Islam) has violate many laws in Indonesia.

They carried weapons but no police dare to capture them.

They destroy a lot of legal cafe but no police dare to touch them.

They spoke in the name of God but their hand is full of blood.

For the unity of Indonesia, Disband FPI!

Sincerely,

The Disband FPI! Petition to DPR Republik Indonesia was created by and written by Erlangga Budiman (erlangga.budiman@gmail.com). This petition is hosted here at www.PetitionOnline.com as a public service. There is no endorsement of this petition, express or implied, by Artifice, Inc. or our sponsors. For technical support please use our simple Petition Help form.



Siapa yang berani-beraninya mengisi petisi tersebut di atas, sudah dijanjikan oleh Allah SWT untuk masuk Neraka Jahanam!

Mari kita rapatkan barisan....


Wassalamu'alaikum wr wb,


INDONEBIA
ana doyan petis tapi tidak suka petisi


)|( -= Kokohkan Diri - Layani Ummat =- )|(

Ana ogah diwawancarai media kafir


bbc radio

Assalamu'alaikum wr wb,

Pada suatu hari di siang bolong, ana dapat email dari seorang reporter BBC. Setelah ana baca dengan seksama dalam tempo sesingkat-singkatnya, rupanya ia ingin mewawancarai ana sebagai narasumber bertopik penegakan Syariat Islam di Indonesia.

Yang ana herankan, dari mana BBC tahu bahwa ana adalah seorang pakar tentang Arabisasi di negeri ini? Padahal ana cuma lulusan Madrasah Ibtidaiyah sahaja. Ana memang pernah ke Mesir beberapa tahun lamanya, namun ana disana bukannya mencari ilmu agama, tapi bekerja di sebuah toko kurma dan aneka oleh-oleh khas padang pasir.
Jadi ana belajar ilmu agama secara otodidak sahaja, mangkanya ana tak punya ijazah dari Al-Azhar.

Setelah ana tanya kanan kiri ke sohib-sohib ana yang tersebar dimana-mana, kita sepakat untuk menolak wawancara tersebut. Pasalnya, BBC adalah media kafir. Keberadaan BBC terkait erat dengan pemerintah Inggris yang kini menjajah Irak bersama negeri jahanam Amerikun Kafirun. Jadi BBC pasti corongnya kapitalis neoliberalis.

Siapa tahu reporter BBC itu ternyata antek Barat? Ogah ah. Nanti ana kena ciduk, bisa berabe.


Wassalamu'alaikum wr wb


INDONEBIA
hanya mau diwawancara harian Republika, Radio Dakta, Radio RAS FM, Sabili, harian Pelita, Hidayatullah dan eramuslim.com sahaja

======================================

Dari: Dhitri Arga
E-mail: Dhitri.Arga@bbc.co.uk
Kepada: indonebia@yahoo.co.id


Halo Indonebia.

Saya Dhitri dari BBC. Kebetulan kami ingin mengangkat masalah penegakan syariat Islam di Indonesia dan fenomena "Arabisasi". Ketika saya browsing di Internet saya menemukan blog Anda dan menurut saya isinya sangat
menarik. Saya ingin mendengar lebih jauh soal pandangan Anda mengenai apa yang seharusnya dilakukan pemerintah Indonesia dalam hal penegakan syariat Islam.

Kalau boleh saya ingin mengontak anda. Ditunggu balasannya.

Salam,

Dhitri Arga
Jakarta Correspondent

British Broadcasting Corporation
Deutsche Bank Building 15th Floor
Jl. Imam Bonjol 80, Jakarta Pusat 10310, Indonesia
Tel: +62.21.316.2039/40/47
Fax: +62.21 392.0325
Mobile: +61.811.195.029
E-mail: Dhitri.Arga@bbc.co.uk

http://www.bbc.co.uk


This e-mail (and any attachments) is confidential and may contain personal views which are not the views of the BBC unless specifically stated. If you have received it in error, please delete it from your system. Do not use, copy or disclose the information in any way nor act in reliance on it and notify the sender immediately. Please note that the BBC monitors e-mails sent or received.

_____________________________________

KOMENTAR USIL


Yuri Aladdin
e-mail: yalfrin@gmail.com



Hahaha...lucu juga ya , wartawan BBC bisa asal comot narasumber berdasarkan blog seseorang...Tapi mungkin juga yang dicari BBC memang komentar-komentar ekstrim ala Indonebia.

Ini perlu untuk menggambarkan betapa di Indonesia banyak muslim fundamentalis dan radikal macam bung Indonebia. Jadi alhamdullillah bung Indonebia menolak kasih komentar, karena opinimu yang aneh2 itulah yang justru diburu BBC untuk menggambarkan Indonesia yang berpotensi jadi sarang teroris ...hehehe...

Oya, salut juga buat bung Indonebia yang jujur banget bilang cuma jadi pedagang korma di Mesir.

_____________________________________

Wimbo Budiwibawa
e-mail: wimbo.budiwibawa@yahoo.com


Jujur saya angkat topi untuk rekan Indonebia yang begitu kuat menjaga idealismenya dalam menegakkan "ke-araban-nya", dan juga memetakan antara "Arab" dengan non arab yang diistilahkan oleh bung indomedia dengan "Kafir".....

Padahal seingat saya menurut pelajaran agama dan juga kata guru ngaji saya pas waktu saya masih kecil dulu sering dikatakan bahwa Allah itu maha pengasih dan pengampun serta tidak membeda-bedakan umatnya (atau saya udah amnesia sehingga lupa yah dengan bunyi ayat2 agama saya)dan yang lebih bingung lagi jika semua omongan di posting bung indonebia itu benar...lalu kenapa Allah mau2nya ribet bikin manusia2 yang non Arab kalo akhirnya cuman jadi hujatan...

Bener2 bingung saya :)

dan juga yg saya bingungkan lagi nih bung indonebia yang anda sebut kafir tuh yg gimana sih parameternya...apakah semua manusia yg non arab (karena anda begitu sangat mengkultuskan arab) atau semua manusia yang non muslim? kalo seandainya cuman yang nonmuslim yang anda sebut kafir...lalu bagaimana dengan orang yg mengaku muslim
tapi dia men-dzolimi manusia lain?

Terlepas dari itu semua...sekali lagi saya jujur katakan bahwa saya salut dengan anda...setidaknya di saat manusia yang lain sibuk mencari peluang untuk memenuhi kelangsungan hidupnya (seingat saya ini juga ibadah)...anda dengan "bangga" lebih meributkan sesuatu yang bagi orang2 yang tidak di jalan anda adalah mebingungkan.
Saya sebagai sesama mahluk ciptaan Allah dan sama2 keluar dari rahim wanita seperti anda cuman mendoakan agar anda menemukan apa yang anda cari..

_____________________________________

Eka Wirajhana
E-mail: wirajhana@yahoo.com


Indonebia yang lagi heran....
Jangankan ente, ana juga heran...koq BBC bisa tahu..dari sekian puluh juta orang
...koq bisa-bisanya BBC tahu...yang belum waras yang mana..........

salam dari seorang kafir yang lagi heran,

eka wirajhana

_____________________________________

Kristina Budiati
E-mail: newkristinabudiati@yahoo.com



Manusia seperti Indonebia itu sangat mirip dengan Hitler ya dengan paham anti-Semit-nya. Gue lah yang paling bener, paling segala2nya (Superior).

Tolong bung Indonebia jangan takaburlah. Hidup ini penuh warna dan perbedaan. Tanpa itu kehidupan akan statis dan membosankan, apalagi kalau harus membayangkan isi dunia ini hanya "bagus" dari segi pandang ras Arab Anda saja yang sempit. Apa bedanya dong pemikiran Anda dengan ambisi "kejermanan" Hitler ????

Dari saya yang anti kesombongan agama

Kristina Budiati
_____________________________________

Deddy Mansyur
E-mail: deddy@wt.net

Adek ku Bung Indonebia,

Murid karateku di UH, orang Arab, Dr. Noureddine Anibou, nanyain Indonebia. Dulu kan kita sudah bikin deal, belajar Bahasa Arab. Kok nggak pernah ngirim e-mail ke beliau?

Soal orang Arab: TKW kita di tanah Arab, habis disiksa, di perkosa, dibunuh, disiram air panas dll. Kenapa nggak ada yang demo di Kedubes Arab di DKI? Why man, why?

Uda ini pernah sekolah di madrasah di Cipete Selatan, DKI selama 6 tahun, dulu sewaktu masih bocah (before you were born), eh, hasilnya sekarang normal-normal aja, kagak sedeng.

Please do your Islam way, the RIGHT WAY, got it?

salam,

sensei deddy mansyur
university of houston
www.uh.edu/shotokan
www.houstonshotokan.com

PS:
Indonebia, do you still want to learn Arabic with Dr. Noureddine Anibou, Prof. di UH?
Please let me know - gracias.

)|( -= Kokohkan Diri - Layani Ummat =- )|(

02 April 2007

Suksesi Gamais ITB

Rohmad Dwi Agung Nugroho e-mail: rohmad86@yahoo.com


Assalamualaikum wr wb

-Rasulullah SAW bersabda " pemimpin suatu kaum ( bangsa ) adalah
pelayan mereka " ( HR Jamaah )

-Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, meyuruh
kepada yang ma'ruf dan mencegah yang mungkar dan beriman kepada Allah
( Q.S. Ali Imran : 110 )

-Saya yakin seyakin-yakinnya bahwa tidak ada sistem dan ajaran yang
dapat menjamin kebahagiaan jiwa manusia dan memimpin mereka ke jalan
kebahagiaan dengan terang dan praktis selain sistem dan ajaran Islam
yang benar, fithri dan jelas ( Hasan Al Banna )

Suksesi Gamais ITB Tgl 12-13 Mei 2007 Mohon Doanya...

Suksesi Gamais ITB Gamais ITB melibatkan massa kampus dalam jajak pendapatnya.

Syarat Cakep G (Calon Kepala Gamais)
1. Berakal sehat
2. Mahasiswa muslim ITB
3. Kader Purna Gamais ITB

Alur Kaderisasi dan Pemilihan Kepala Gamais Sebagai berikut:

-Kaderisasi (Kader Purna Gamais) dan Pemilihan Kepala Gamais
1. Pembekalan calon kader purna Gamais 1/4 (1 april)
2. Pendaftaran kader purna Gamais 1/4-3/4
3. Verifikasi Muashofat 4/4-12/4
- Interview
- Uji Lisan dan Tulis
- Tugas-tugas
4. Dauroh kader purna Gamais 13/4-15/4
5. Pengumuman Cakep G ( Calon Kepala Gamais ) Sementara 4/4
6. Seleksi administrasi Cakep G 4/4-15/4
- 1000 Tandatanagn Mahasiswa muslim ITB,
- Infak uang Untk Japen
- Memberikan SDM untk Japen ( Panitia Jejak Pendapat)
7. Pengumuman cakep G Resmi Yang akan Hearing ke Massa kampus 15/4
8. Cakep G terpilih Menbuat Tim Promotor 10 orang Terdiri 6 ikhwan dan
4 akhwat 16/4-22/4
9. Kampanye Cakep Gamais 23/4-4/5
9. Cakep G Hearing Ke Massa Kampus 23/4-4/5
10. LPJ Gamais 2006/2007 5/5-6/5
11. Pencoblosan / Pemilihan /Jejak pendapat Cakep G oleh Massa Kampus
7/5-9/5
12. Perhitungan suara @ CC 9/5
13. Rapat tertutup MSG (Majelis Syuro Gamais) untuk menentukan Kepala
G 11/5-13/5
14. Pengumuman dan Pengesahan kepala G dan pinguin G oleh MSG
13/5/2007 Allahuakabar. ...


Rohmad Dwi A N
Sekjen Syiar dan pelayanan Kampus Gamais ITB
Teknik Sipil ITB 2004

rohmad86@yahoo.com

085220250307/085624314072


)|( -= Kokohkan Diri - Layani Ummat =- )|(

Ana anggota "Jama'ah Islamiyah"!

Oleh Y. HERMAN IBRAHIM

Pengertian Jama'ah Islamiyah harus dilihat dari dua versi. Pengertian
pertama bersifat generik konsepsional dan metodologis bahwa Islam
harus dibangun dan diperjuangkan di atas jama'ah. Tidak ada Islam
tanpa jami'ah dan tidak ada jami'ah tanpa Islam. Anda tidak bisa ber-
Islam sendirian. Ibadah di dalam Islam lebih menekankan pentingnya
aspek sosiologis ketimbang hal-hal yang bersifat pribadi. Itulah
sebabnya jama'ah merupakan kewajiban di dalam Islam. Dengan kata
lain, Islam mengharamkan seseorang keluar dari jama'ah. Mengucilkan
diri di larang dalam Islam.

Pada tahun 1982, konsep metodologis Jama'ah Islamiyah ditekankan oleh
Alm. Ustaz Abdullah Sungkar dan Ustaz Abubakar Ba'asyir. Ini penting
dikemukakan mengingat beberapa tahun sebelumnya istilah Jama'ah
Islamiyah dilabelkan oleh Ali Murtopo kepada gerakan perlawanan
terhadap rezim yang dipimpin oleh H. Ismail Pranoto. Persepsi tentang
Jama'ah Islamiyah pada saat itu telah dibuat buruk sedemikian rupa
oleh pemerintah untuk menyudutkan kelompok Islam yang ingin
menegakkan syariat Islam. Keadaan umat Islam saat itu mirip dengan
keadaan sekarang, yang berbeda adalah tekanan oleh rezim terhadap
Islam tidak begitu terkait dengan tekanan langsung dari pihak asing.

Sebagai konsep generik yang diperintahkan dalam Alquran (Dan
berpegang teguhlah kepada Allah secara berjama'ah dan jangan berpecah
belah. S. Ali Imran:103), Jama'ah Islamiyah dijadikan rujukan
perjuangan oleh Ustaz Abdullah Sungkar dan Ustaz Abubakar Ba'asyir.
Pada tahun 1984 kedua ustaz diadili dengan pengadilan subversif
karena mereka menolak asas tunggal Pancasila, sebuah dosa yang justru
dibenarkan di era reformasi ini. Hukuman yang dijatuhkan adalah 9
tahun penjara, sebuah hukuman yang lebih keji daripada pengadilan
kolonial (Bandingkan dengan hukuman penjajah Belanda kepada
Sukarno, "Indonesia Menggugat" ketika Sukarno hanya dihukum 2 tahun
penjara).

Di tingkat pengadilan banding kedua, ustaz dihukum 4 tahun penjara
dan karena mereka telah menjalani hukuman selama 4 tahun mereka
dibebaskan. Untuk menghindari keputusan kasasi yang akan
mengembalikan mereka ke jeruji besi, kedua ustaz hijrah ke Malaysia.
Di sana mereka berdakwah dengan metode yang berbasiskan kepada konsep
Jami'ah Islamuyah.

Harap dicatat bahwa selama 16 tahun kedua ulama berada di Malaysia,
tidak ada teror, tidak ada bom, tidak ada kekerasan dan Islam
diperjuangkan dengan penuh semangat rahmatan lil 'alamin. Hal itu
berlanjut tanpa tuduhan dan fitnah sampai kemudian terjadi peristiwa
11 September 2001. Setelah peristiwa itu munculah istilah Jama'ah
Islamiyah versi kedua yang dituduhkan oleh Amerika Serikat sebagai
organisasi struktural di bawah jaringan Al-Qaeda. Adalah Sidney Jones
dari Crissis Centre Group yang rajin menyosialkan bahwa Jama'ah
Islamiyah Asia Tenggara dipimpin oleh Ustaz Abdullah Sungkar yang
setelah wafat diambil alih oleh Ustaz Abubakar Ba'asyir sebagai
organisasi teroris.

Pada Mei 2002 Amerika Serikat mengutus Direktur FBI Robert Mueller ke
Indonesia yang dengan penuh arogan konon memanggil Menko Polkam,
Kepala BIN dan Kapolri untuk datang ke Bali mendengar "fatwa" agar
Ustaz Abubakar Ba'asyir ditangkap. Celakanya, para pejabat kita itu
secara bergiliran bersedia untuk "menghadap" utusan Bush tersebut.
Jika informasi ini benar, gejala bahwa Amerika Serikat melakukan
tekanan atas penangkapan dan pengadilan Ustaz Abubakar Ba'asyir
memang telah terjadi sebelum peristiwa bom Legian Bali. Persoalannya
mencari alasan untuk menangkap Ustaz Abubakar Ba'asyir sulit
dilakukan. Tuduhan bahwa ada ancaman terorisme di Indonesia sebagai
bagian dari terorisme internasional sempat ditepis oleh Wakil
Presiden Hamzah Haz.

Peristiwa bom di Legian Bali telah mengubah konstalasi itu. Dalam
rapat kabinet konon terjadi perang mulut antara Wakil Presiden Hamzah
Haz dan Menko Polkam yang menegaskan realitas adanya gerakan teroris
di Indonesia. Oleh karena itu, selain para pelaku bom di Legian Bali
harus ditumpas, "fatwa" Robert Mueller pun harus dilaksanakan, maka
ditangkaplah Ustaz Abubakar Ba'asyir, seorang ulama yang tawadlu dan
istiqamah di Rumah Sakit Muhammadiyah Solo layaknya seorang penjahat
yang lebih laknat ketimbang konglomerat yang mencuri uang rakyat.

Perjalanan panjang dari mulai penangkapan, penahanan, dan pengadilan
Ustaz Abubakar Ba'asyir tingkat pertama telah selesai dengan
dijatuhkannya vonis 4 tahun penjara. Hukuman itu sangat menyedihkan,
melukai, dan menyakitkan umat Islam karena Ustaz Abubakar Ba'asyir
tidak terbukti bersalah atas tuduhan primer melakukan makar seperti
yang didakwakan oleh jaksa. Hukuman hanya didasarkan pada pertemanan
Ustaz Abubakar Ba'asyir dengan Ustaz Abdullah Sungkar yang konon
melakukan makar kepada pemerintah RI.

Tuduhan makar itu pun tidak pernah dibuktikan karena Ustaz Abdullah
Sungkar telah terlebih dahulu wafat. Berbagai tuduhan terhadap Ustaz
Abubakar Ba'asyir seperti merancang membunuh Megawati, sebagai
pimpinan organisasi teroris Jama'ah Islamiyah Asia Tenggara semuanya
tidak terbukti. Dalam kesaksian di persidangan, selain Islam memang
melarang membunuh wanita sekalipun itu musuh, ditegaskan pula oleh
saudara Irfan Awas bahwa jangankan merancang membunuh, dibicarakan
saja sosok Megawati itu tidak pernah dilakukan.

Tentang bom dan teror, apa pun alasannya, hal itu dilarang dalam
Islam, apalagi sasarannya adalah orang sipil yang tidak berdosa. Akan
tetapi, kita tidak bisa memandang peristiwa bom yang dilakukan oleh
sekelompok orang dalam perspektif yang bersifat kasus per kasus.
Dalam ranah politik global, perlawanan umat Islam terhadap kekejaman
Yahudi Israel yang dibantu oleh AS telah sampai kepada ijtihad
dihalalkannya bom syahid. (Kesepakatan ulama NU di Asrama Jakarta
Juli tahun 2002).

Ada keyakinan yang cukup ber-nash bahwa jika sebuah wilayah Islam
diduduki dan penduduknya diusir, hal itu menjadi fardhu a'in bagi
umat Islam di wilayah itu untuk melakukan perlawanan. Jika perlawanan
itu bisa dilakukan oleh penduduk setempat, hal itu menjadi fardhu
kifayah bagi umat Islam di wilayah lain untuk membantunya. Akan
tetapi, jika mereka tidak mampu melawannya, hal itu menjadi kewajiban
(fardhu a'in) bagi seluruh umat Islam di dunia untuk berjihad
membelanya. Dalam perspektif global itulah, kita mencoba memahami
keyakinan mereka yang sekarang diadili dalam berbagai kasus bom di
Indonesia.

Seperti kita maklum, serangan bom pertama oleh pejuang Islam
dilakukan di Lebanon pada 1983 atas sasaran marinir Amerika Serikat
yang menewaskan 246 prajurit AS, tetapi pembalasan yang dilakukan
oleh Ariel Sharon terhadap Islam dilakukan dengan sasaran pengungsi
di Sabhra dan Shatila telah memakan korban 2.500 orang sipil,
termasuk perempuan dan anak-anak. Teror ini merupakan teror pertama
terhadap sasaran sipil oleh pihak non-Muslim yang kemudian memicu
rangkaian perang teror sampai hari ini. Orang boleh mempersoalkan
Faturrahman Al-Ghozi yang didakwa membawa 2 ton bom ke Filipina,
tetapi sedikit orang Islam yang mempersoalkan 88.000 ton bom yang
dijatuhkan Amerika Serikat di Afganistan. Kita belum berhitung berapa
ton lagi yang dijatuhkan di Irak, dan korban sipil yang jatuh jauh
lebih banyak dibanding dengan satu dua bom yang diledakkan oleh
kelompok Islam.

Untuk membenarkan tindakan Amerika Serikat, mereka perlu kambing
hitam. Dan, itu sudah tersedia yakni Jaringan Al-Qaeda di bawah
pimpinan Osama bin Laden. Semua teror bom yang dilakukan oleh
kelompok Islam mesti dikaitkan dengan Al-Qaeda. Agar lebih luas dan
menyeramkan perlu pula diciptakan jaringan-jaringan teroris Islam di
seluruh dunia termasuk di Asia Tenggara, maka pilihan jatuh kepada
Jama'ah Islamiyah yang konon memiliki organisasi yang solid di bawah
Ustaz Abdullah Sungkar dan kemudian dipimpin Ustaz Abubakar Ba'asyir,
Hambali, dan lain sebagainya. Pemerintah kita pun rajin mengecam
terorisme sempalan dan menari mengikuti irama yang didendangkan oleh
Amerika Serikat. Kepekaan orang Islam di Indonesia dimandulkan dengan
semangat nasionalisme dan sakralisasi Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

Orang-orang Islam Indonesia dengan pemimpinnya yang gemar dunia dan
haus kekuasaan hanya sibuk menghadapi Pemilu 2004. Kebanyakan di
antara mereka membungkus dirinya dengan istilah Islam substantif.
Mereka mengecam kelompok Islam radikal dan fundamental sebagai
teroris dan sama sekali tidak menunjukkan empati terhadap figur ulama
yang menjadi korban fitnah pihak Barat.

Menjadi sangat berharga ketika baru-baru ini Wakil Presiden Hamzah
Haz menyatakan bahwa Amerika Serikat adalah rajanya teroris. Sangat
berharga pula bahwa keputusan pengadilan Ustaz Abubakar Ba'asyir
menyatakan bahwa beliau tidak terbukti melakukan tindak pidana
seperti yang dituduhkan oleh jaksa. Saya ingin tahu apa yang
dilakukan oleh pemimpin partai-partai Islam dan ormas-ormas Islam. Di
tingkat lokal semacam Kota Bandung, para pemimpin ormas Islam nyaris
sulit diajak bergabung untuk membela Ustaz Abubakar Ba'asyir. Paling-
paling mereka sibuk dan bersemangat untuk berebut mengelola Pusdai
yang saya tengarai tidak lebih dari tempat orang hajatan kawin.

Sekarang, Ustaz Abubakar Ba'asyir masih terus berjuang di tingkat
banding karena jika beliau tidak naik banding berarti beliau mengakui
salah. Yang saya khawatirkan adalah tekanan politik global terhadap
pemerintah RI untuk memengaruhi pengadilan sehingga Ustaz Abubakar
Ba'asyir akan dihukum lebih berat untuk suatu kesalahan yang tidak
pernah dilakukannya. Kita umat Islam berdosa besar jika tidak turut
membelanya, paling tidak dengan cara berdoa dan dengan melawan opini
pihak asing yang selalu menyudutkan umat Islam khususnya Ustaz
Abubakar Ba'asyir.

Saya berseru bahwa saatnya umat Islam bersatu melawan kezaliman ini.
Marilah kita berjemaah karena orang yang tidak takut kepada Allah SWT
biasanya sangat takut kepada mereka yang takut kepada Allah SWT.
Semoga bangsa ini tidak diazab oleh Allah SWT hanya karena kita telah
menghukum seorang ulama yang tak berdosa. Wallahu A'lam Bishawab.***

===============

Penulis Ketua Litbang Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin Indonesia (MMI)

Moderator milis Jamaah-Islamiyah@yahoogroups.com

http://www.pikiran- rakyat.com/ cetak/0903/ 12/0801.htm


Catatan:
SAHABAT ana Wawan Kurniawan, Reporter Trans TV, kirim SMS kepada ana, kenapa saya tidak menulis tentang Jama'ah Islamiyah (JI) yang saat ini terlalu jauh dipersepsi sangat buruk bahkan dinyatakan secara struktural sebagai organisasi teroris internasional. Ana ingin memenuhi pesanan SMS itu sekaligus mereduksi pendapat umum
tentang JI dengan judul tulisan provokatif bahwa ana adalah anggota Jama'ah Islamiyah.




)|( -= Kokohkan Diri - Layani Ummat =- )|(

Ana sungguh sedih, RUU APP tak ada lagi


abu balkan kaplale



Ana sungguh sedih, RUU APP yang ana idam-idamkan, ternyata digantung, alias tak bakal disahkan. Namanya berubah menjadi RUU Pornografi sahaja. Ana jadi trenyuh melihat Abu Balkan berlinang air mata kala diwawancarai sohib-sohib ana dari hidayatullah.com.

Apa jadinya Indonesia tanpa aturan Anti Pornografi dan Pornoaksi?


Wassalamu'alaikum wr wb

INDONEBIA
anti perempuan berpakaian tank -top dan rok mini, apalagi pamer udel dan pamer beha!


________________________________________


Exclusive News : "RUU APP sudah tak ada lagi"

Sabtu, 31 Maret 2007

Selain banyak tekanan asing, mantan presiden RI, Abdurahman Wahid dan Megawati ikut pula berusaha "menggagalkan" RUU APP. Bagaimana nasibnya kini?

Wawancara dengan Abu Balkan Kaplale (Ketua Pansus RUU APP)

Apa kabar Randangan Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP)? Barangkali masyarakat mulai lalai. RUU yang sempat menjadi kontroversial dan telah membuat ketakutan para aktivis perempuan itu kini nyaris tak terdengar suaranya.

Menurut Balkan, RUU APP telah berganti nama menjadi RUU Pornografi. "Ya, kami mengalah demi kepentingan nasional," kata pria kelahiran Saparua, Maluku, 63 tahun silam. Namun, mantan Ketua Pelajar Islam Indonesia Ambon tahun 60-an ini meyakinkan bahwa RUU tersebut tidak mengurangi semangat untuk menindak tegas pornografi.

Sementara, soal berlarut-larutnya pembahasan RUU, Balkan mengakui susahnya mempersatukan fraksi-fraksi di DPR. Belum lagi, tekanan dan intimidasi yang
ia terima. Sayangnya, suami dari H. Salamah Maladiana ini tidak bersedia
menceritakan tekanan dan intimidasi yang ia terima.

"Sudahlah, pertanyaan itu saya kira tidak usah diekspos. Ya kalau mau diceritakan keluar air mata saya," kata Balkan.

Belakangan, yang namanya RUU APP ini sudah tak ada lagi. Antara lain, akibat desakan dua mantan presiden RI, Abdurahman Wahid alias Gus Dur dan Megawati. Kini, RUU itu sudah beralih nama menjadi RUU Pornografi saja. Apa kira-kira perubahannya? Ada apa efek penggantian nama ini? Dan mungkinkan umat Islam akan dipecundangi kesekian kalinya?

Nah, lebih jauh, wartawan www.hidayatullah. com, Ahmad Damanik, mewawancarai Abu Balkan Kaplale, Ketua Pansus RUU APP di kantornya, Gedung DPR Nusantara 1 Lt. 10. Berikut petikan wawancaranya:

Bagaimana pembahasan RUU APP saat ini?

Mengenai pembahasan, usul dari Gus Dur melalui PKB dan usul Megawati melalui
PDI kita akomodir. Gus Dur mengusulkan menghilangkan kata "Anti". Sedangkan,
Megawati mengusulkan kata "Pornoaksi" dihilangkan. Jadi tinggal UU Pornografi.

Itu artinya Pansus mengalah dengan usulan tersebut?

Ya, kami mengalah demi kepentingan nasional. Namun, sebelum itu almarhum
Kiai Thoyfur dari PPP Jawa Tengah mati-matian mempertahankan. Namun setelah
kita kompromikan, mendapatkan hasil tiga bab yang menjelaskan tentang masalah
Perlindungan Anak, Tindak Pidana, dan Pornoaksi itu tetap masuk. Tiga bab itu sangat penting tidak boleh dihapus.

Jadi, nanti tinggal 10 Bab 40 Pasal, kalau yang lama 19 Bab 93 Pasal.

Apakah karena ada pihak yang menekan agar Anda menerima usulan tersebut?

Tidak, kita hanya tidak menghendaki ulama sekaliber Gus Dur dan istrinya
ikut-ikutan demonstrasi di DPR dan Monas tentang masalah ini, apalagi bergabung dengan LSM-LSM yang kasihanlah..., terus dengan Inul dan Ratna Sarumpaet. Mereka bukan levelnya. Kalau mantan presiden biasa saja saya tidak terlalu peduli.

Dengan bergantinya nama dan berkurang pasal tersebut. Apakah kelak akan mengurangi kekuatan undang-undang ini?

Walaupun dalam RUU APP ini kata Pornoaksinya hilang, namun tetap ada bab
khusus yang mengatur Pornoaksi. Sementara di UU lain nggak ada. Contoh 281, 282, 283 KUHAP hanya menyatakan perbuatan asusila, tapi what is the meaning asusila itu tidak ada. RUU ini akan menjawabnya.

Saya kira sudah keras. Apalagi ada 15 pasal yang membahas tentang tindak pidana. Kasus seperti yang dilakukan Yahya Zaini dan Maria Eva itu bisa kena tindak pidana penjara 10 tahun dan denda Rp 2 miliar.

Lalu kenapa pembahasan RUU sampai berlarut-larut?

Mempersatukan fraksi-fraksi ini memang tidak mudah. Itu karena negara ini
Pancasila, maka kita harus pelan-pelan. Tapi setidaknya sudah ada kemajuan.
Dari pada harus menunggu 10 tahun lagi, karena RUU ini sudah sejak zaman
pemerintahan BJ. Habibie.

Kami juga direpotkan dengan turut campurnya negara-negara asing dalam pembahasan RUU ini.

Negara-negara mana saja yang turut campur?

Saya sebutkan 7 negara asing melalui lembaga resmi mereka, yaitu: Voice of America (VOA), BBC London, TV Belanda, Helsinki, Tribune Singapore, Philipina, dan
Inggris. Terakhir saya didatangi Atase Politik Kedutaan Besar Inggris.

Apa yang mereka katakan kepada Anda?

Mereka menganggap Indonesia ini adalah tempat yang mudah untuk mengembangkan
industri seks, karena tidak ada payung hukumnya. Oleh karena mudah itulah,
negara-negara yang berkecimpung dalam penanaman modal industri seks menganggap Indonesia ini lahan paling subur.

Ada juga yang mengkhawatirkan dengan RUU ini, Indonesia akan diarahkan kepada negara fundamentalis dan bernuansa syariat Islam.

Lalu apa yang Anda katakan kepada mereka?

Saya bilang itu alasan-alasan lama yang sudah sering saya dengar ketika
masih kecil. Ketika bapak saya masih menjadi ketua Muhammadiyah di Saparua,
pernyataan kekhawatiran negara Islam itu sudah pernah disampaikan kepadanya.
Lalu, saya katakan saja, ngapain kita repot-repot soal syariat Islam dan
negara Islam. Pancasila saja sudah cukup. Pancasila sudah jaminan. Mereka
diam. Apa Anda tidak yakin Pancasila bisa menyatukan agama di Indonesia?

Yang namanya syariat Islam itu kan menjalankan hukum-hukum Allah, ya sudah
titik. Lalu, TV Belanda bertanya, "Apa tuan akan tangkap turis asing yang
mandi di pantai Bali?"

Saya bilang, siapa yang mau tangkap. Biarin aja. Tapi jangan ke Pura, kalau
ke Pura harus pakai pakaian sopan. Saya jawab baik-baik aja.

Mereka menginginkan agar RUU ini gagal?

Itu tidak melalui negara-negara asing, tapi melalui orang-orang kita yang dipoles sedemikian rupa, contoh: Ponti Corolus (Direktur Publisher Playboy Indonesia-red). Hingga saat ini mereka terus terbit sepanjang payung hukum belum ada.

Selama jadi ketua Pansus ini, apakah ada intimidasi yang Anda dapatkan?


Nggak usahlah. Pertanyaan itu saya kira tidak usah diekspos. Ya kalau mau
diceritakan keluar air mata saya. Yang pasti pernah tapi tidak terlalu keras dan tidak sampai ke fisik. Ya sebatas uji mental saja lah.

Bagaimana Anda menghadapinya?

Tidak usah lah.

Kenapa?

Kita sudah punya modal dasar yaitu lintas fraksi yang sudah solid banget. Itu perjalanannya luar biasa. Nanti saja diceritakannya. Nanti liar lagi. Jadi beri kesempatan saya dulu untuk menyelesaikan tugas ini. Wah, itu perjuangannya luar biasa. Kekuatan industri seks ini kuat sekali, dimana pun saya berada, mereka
selalu minta bicara kepada saya.

Apa juga dialami anggota pansus yang lain?

Tidak. Bahkan, mereka menghadap fraksi saya, minta agar fraksi meninjau kedudukan saya sebagai ketua pansus. Mereka yang terdiri dari artis dan seniman datang di ruang badan legislasi. Tapi, alhamdulillah, ketua pansus yang paling lama ya saya, karena biasanya ketua pansus nggak akan lama.

Padahal ketua pansus ini apa sih, hanya kebahagiaan dalam batin saja. Saya yakin, insya Allah walaupun dengan cara apa pun mereka meruntuhkan saya, Allah Subhanahu wa Ta'ala (Swt) melindungi. Yakinlah kalau berjuang di jalan Allah, ada saja bantuan dari Allah Swt.

Respon partai Anda bagaimana?

Sampai dengan detik ini, Presiden SBY sebagai ketua badan pembina Partai Demokrat, Fraksi, dan DPP tidak pernah ada satu kata pun yang menekan saya. Bahkan saya diberi dukungan terus. Kalaupun ada yang tidak setuju itu wajar-wajar saja.

Ada yang menawarkan uang agar Anda mundur?

Saya tidak tahu, tapi sekarang mereka sedang bermain itu. Tapi saya tidak tergores dengan masalah itu. Saya anggap ini jaminannya Allah Swt. Sikap tegas saya seperti ini yang dianggap merugikan mereka, tapi kita dalam
lindungan Allah SWT kok.

Apakah keluarga Anda juga pernah menerima perlakuan yang sama?

Ada telepon macam-macam, tapi mereka semua kuat.

Bagaimana support umat Islam yang Anda terima?

Saya sudah beberapa kali dipanggil MUI, ormas-ormas Islam, termasuk Hidayatullah. Saya sudah menyampaikan tanggung jawab saya. Di hadapan MUI sudah saya ceritakan semuanya. Mereka memberi support, apalagi dari FPI dan Hizbut Tahrir. Tapi saya katakan, biarlah ini menjadi pengalaman buat saya. Tekanan tidak perlu saya ceritakan.

Apakah Anda mengharapkan bantuan umat Islam untuk mensukseskan RUU ini?



Sabar dulu....

[baca lengkapnya di majalah Hidayatullah terbaru bulan April 2007. Dapatkan di toko buku Islam terdekat atau agen nya]

Source:

http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content& task=view& id=4471&Itemid=1>&task=view&id=4471&Itemid=1

___________________________________________

TANGGEPAN


Hartono Tjahjadi e-mail: tahun.2007@gmail.com

Geblek! Itu cuman RUU idiot! Garagara hal tersebut, majalah Playboy yang gak
porno jadi korban. Kamu mau ngibul apalagi soal Syariat Islam? Basi!

___________________________________________





)|( -= Kokohkan Diri - Layani Ummat =- )|(