Allah SWT memang maha dahsyat!
Maha menakjubkan, si belang berlafalkan Allah!
Allah memang Maha Menakjubkan! Kini lafal Allah muncul di bulu si belang, alias kucing.
Namun ana juga was-was, jangan-jangan nanti ada kaum kafirun yang merekayasa, seolah-olah lafal Allah muncul di bulu seekor anjing dan kulit babi - dua binatang yang menjadi musuh umat...
wassalam,
INDONEBIA
--------------------------------------
VideoNews - Si Belang Berlafalkan Allah
Durasi: 0.95 menit
Reporter: Gagah Wijoseno
Kameramen: Gagah Wijoseno
Seekor kucing bernama si Belang menjadi perhatian warga Ampera Poncol, Tangerang, Banten, Rabu (28/3). Penyebabnya adalah bulu lembut di tubuh si Belang membentuk lafal Allah.
http://tv.detik.com/index.php?fa=content.main&id=TURjd016STVPREV6SXpJd01EY3ZNRE12
______________________________________________
Pohon berlafal 'Allah' hebohkan warga Pekanbaru
Chaidir Anwar Tanjung - detikcom
Pekanbaru - Pohon bertuliskan lafal Allah dalam bahasa Arab membuat heboh. Masyarakat Pekanbaru pun berduyun-duyun menyaksikannya.
Sebatang pohon akasia yang telah kering setinggi 5 meter berdiri tegak di atas rerumputan di Jl Sembilang Indah, Kelurahan Tangkerang, Pekanbaru. Lokasi itu masih sepi dari rumah penduduk. Di situlah, pohon akasia ini menjadi tontonan warga.
Menjadi hiburan tersendiri, karena pohon ini sekilas terlihat lafal 'Allah'. Pohon itu memiliki tiga cabang utama. Masing-masing cabang masih terlihat ranting-ranting kecil. Tiga cabang ini masing-masing sebelah kiri, tengah dan kanan.
Di ketiga cabang inilah, ada kalimat Allah. Bila dilihat, bentuk cabang dan ranting pohon itu sebenarnya tidak ada kaitan dengan lalaf Allah. Melainkan kalimat Allah itu terlihat dengan jelas, karena ada rumput yang menjalar sampai ke pucuk ranting.
Rerumputan ini menjalar dari bawah batang pohon yang selanjutnya menjalar dari cabang yang satu ke cabang yang lain. Menjalarnya rumput liar inilah yang membentuk kalimat Allah.
Dan kini, pohon akasia menjadi hiburan warga di sekitarnya. Masyarakat di Pekanbaru pun menjadi heboh. Saat detikcom mendatangi lokasi, Selasa (27/3/2007), warga terlihat mengabadikan pohon kalimat Allah itu dalam HP-mereka.
Walau sinaran matahari begitu panas, warga tidak surut untuk melihat secara dekat pohon tersebut. Mereka berdecap kagum atas rerumputan yang membentuk lafal Allah itu. "Mungkin dunia ini sudah mau kiamat ya," ujar Uni Wati (34), seorang ibu rumah tangga di lokasi itu.
Melihat antusiasnya masyarakat untuk menyaksikan pohon tersebut, Uni Wati pun, memanfaatkan untuk berjualan. Dia menggelar dagangan buah-buahan serta air mineral dalam kemasan.
Tak cuma itu saja. Pemuda setempat juga membuat lahan parkir kendaraan bagi warga yang akan melihat pohon tersebut. Kendati dipungut biaya parkir, mereka tidak mematok harganya. Sebab, biaya parkir yang mereka minta dari pengunjung dikumpulkan dalam bakul untuk sumbangan masjid.
"Masjid kami masih butuh dana untuk perbaikan. Jadi biaya parkir ini bukan untuk kami, melainkan disalurkan ke masjid," ungkap Adi Rahmad, salah seorang pengelola parkir.(cha/asy)
------------------
Berita terkait dengan pohon berlafal ALLAH:
Di Sekitar Pohon Lafal 'Allah' Tercium Bau Harum
Chaidir Anwar Tanjung - detikcom
Pekanbaru - Di lokasi pohon akasia yang bertuliskan kalimat Allah dalam bahasa Arab sempat tercium bau harum yang sangat menyejukkan. Sayangnya, wewangian itu kini tidak tercium lagi.
Pohon bertuliskan Allah ini, sebenarnya ditemukan warga pada Minggu akhir pekan lalu. Saat ditemukan itu, hanya warga di Jl Sembilang Indah, Tangkerang, Pekanbaru yang menyaksikannya.
"Ketika warga di daerah kami ini menyadari adanya pohon bertuliskan Allah, kami pun ramai-ramai melihatnya. Dan saat itu sangat jelas sekali di sekitar pohon ini memunculkan wewangian," kata Amri (50).
Dia menjelaskan, di hari pertama di temukannya pohon itu, setidaknya dalam sehari bau harum muncul sebanyak 5 kali. Tidak tahu pasti dari mana munculnya udara harum tersebut.
"Tapi kami yakin, wewangian yang muncul di lokasi ini, tidak terlepas dari pohon aneh ini. Kami yakin, bau harum itu masih ada kaitannya dengan kalimat Allah yang ada di pucuk pohon akasia itu," terang Amri orang yang bekerja mencari kayu di lokasi tersebut.
Warga yang lainnya juga merasakan hal yang sama. Rini, misalnya, mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) kepada detikcom, Selasa (27/3/2007) mengakui dia sempat mencium udara harum di lokasi itu. Namun dia tidak bisa menjelaskan, seperti apa bau harum yang dipancarkan dari lokasi pohon bertuliskan kalimat Allah tersebut.
"Pokoknya di lokasi ini sempat terciuam udara yang cukup harum. Dan harumnya tidak menyengat seperti parfum," terang Rini yang memakai jilbab warna merah itu.
Namun memasuki hari ketiga sejak ditemukannya pohon aneh itu, kini bau harum tidak lagi tercium. "Anehnya, setelah banyak orang yang menyaksikannya, bau wewangian itu tidak tercium lagi. Yang ada malah bau keringat orang yang hilir mudik menyaksikan pohon itu," kata Rini sembari tersenyum.(cha/djo)
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/03/tgl/27/time/135526/idnews/759306/idkanal/10
DetikCom - 27/03/2007
___________________________________________
Allah SWT menganugerahkan kreativitas hanya kepada umat Muslim sahaja!
Pendukung tegaknya Syariat Islam di Indonesia
=============================================
Huahahaha....
Emang pas bener judul postingannya: "kreativitas"!
Wahahaha...
Cant stop laughing.
Besok2 jengkol, kluwek, sekalian aja pas "belah duren".
2 comments:
setelah baca blog2/web propaganda
seperti indonebia ini,FFI,Dan cerita2 palsu mengenai umat islam yang murtad masuk ke agama lain di internet,justru saya semakin bangga dengan agamaku yaitu islam,seperti sebuah cerita film, dimana tokoh antagonisnya selalu berusaha menghancurkan tokoh protagonisnya dengan segala cara,termasuk dengan kelicikan, berpura-pura, wahai yang membuat blog ini,tidakkah hati kecilmu bertanya dengan membuat blog ini berarti kamu begitu mengakui KEISTIMEWAAN islam ,perlu kamu ketahui 100% aku bukan orang arab,bukan orang pks,dan 100% bukan orang pesantren,terima kasih ya telah menyadarkan aku bahwa islam memang benar2 agama yang ISTIMEWA..(ali_mustof@yahoo.com)dari wong jeporo, termakasih juga kamu mau begitu mencurahkan perhatianmu dan pikiranmu terhadap agamaku..
Post a Comment