tag:blogger.com,1999:blog-4678074183972528115.post1615342613852457622..comments2023-09-13T08:59:24.528-07:00Comments on indonebia: Sohib ana dicekal Amerikun Kafirun!indonebiahttp://www.blogger.com/profile/13249090926622027541noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-4678074183972528115.post-17425756627444896702013-02-07T20:13:37.808-08:002013-02-07T20:13:37.808-08:00top [url=http://www.c-online-casino.co.uk/]uk casi...top [url=http://www.c-online-casino.co.uk/]uk casino[/url] brake the latest [url=http://www.realcazinoz.com/]casino online[/url] free no set aside hand-out at the foremost [url=http://www.baywatchcasino.com/]baywatch casino <br />[/url].Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4678074183972528115.post-22020811093202421212007-03-26T00:02:00.000-07:002007-03-26T00:02:00.000-07:00Para pelajar SMP Labschool Kebayoran persembahkan ...Para pelajar SMP Labschool Kebayoran persembahkan "Si Tomboy Jadi Manten” di ajang “Pesta Kesenian Anak Indonesia 2007”<BR/> <BR/>Dimeriahkan oleh bintang tamu Bona Idol dan Harry de Fretes<BR/> <BR/>Jakarta, 25 Maret 2007 – SMP Labschool Kebayoran (SMP Labsky) ikut memeriahkan PESKA (Pesta Kesenian Anak Indonesia) 2007 yang digelar oleh Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) dengan mempersembahkan pentas seni bertajuk “Si Tomboy Jadi Manten” – perpaduan lenong, musik dan tari. SMP Labsky kebagian jatah pentas di hari terakhir dalam ajang PESKA yang berlangsung selama tiga hari tersebut. Sebanyak seratus siswa dan siswi SMP Labsky terlibat dalam pentas seni bercorak tradisional ini. Pertunjukan yang diangkat dari cerita berbalutkan budaya Betawi itu diiringi musik hidup (live music), dimana para pemusik harus mengikuti gerakan para penari.<BR/> <BR/>Sajian “Si Tomboy Jadi Manten” merupakan sekuel dari kisah “Si Tomboy” yang pernah dipentaskan sebelumnya di GKJ pada 13-14 Januari 2007 lalu. Kisah si Tomboy menggambarkan suasana Betawi pada sebuah kampung di sudut Ibukota yang mendekati masa sekarang. Dikisahkan, sosok Ipeh yang lebih dikenal dengan julukan si Tomboy mempunyai dua sahabat yang berusaha mengajarkan Ipey untuk berpenampilan lebih femin. Tetapi usaha mereka selalu tidak berhasil, sampai akhirnya si Tomboy jatuh hati kepada seorang lelaki. Lalu, si Tomboy yang telah menemukan pujaan hatinya, ternyata dicemburui oleh kelompok lain yang juga menyenangi si lelaki tersebut. Konflik terjadi, namun bisa diatasi, dan akhirnya mereka melangsungkan pernikahan.<BR/> <BR/><BR/>Cerita sederhana yang menggunakan dialog dalam bahasa sehari-hari ini didukung oleh bintang tamu kenamaan, yaitu Bona Idol dan Harry de Fretes. Bona Idol berperan sebagai Bahroin, tambatan hati Ipeh. Sedangkan Harry de Fretes yang pernah mendirikan Lenong Rumpi berperan sebagai Babeh (ayah Ipeh). Pagelaran ini juga didukung oleh 8 nomor tarian nan rancak, juga diiringi musik Gambang Kromong dan Rebana, serta kemasan Lenong dan Tanjidor. Tak lupa juga ditampilkan musik Marawis yang cukup kental dengan aroma Timur Tengah. Tradisi pernikahan Betawi akan ditampilkan secara lengkap dengan penampilan adegan Pencak Silat Buka Palang Pintu, tari Pasembahan (Kembang). Selain itu, dihadirkan pula kemasan tradisi lainnya, seperti Siri Dare, Roti Buaya, Petisie, dan lainnya. Diharapkan minat anak-anak dan remaja dapat menyenangi dan mengapresiasi khasanah seni tradisi Indonesia.<BR/> <BR/>”Kami memang sengaja meracik acara berbalutkan kesenian tradisional dengan tujuan untuk ikut melestarikan budaya Nusantara warisan nenek moyang," tutur Nuniek Mokoginta, orang tua murid yang bertindak sebagai koordinator acara ini. ”Di tengah arus budaya asing yang kian merajalela, kami ingin mencoba tampil beda,” tambahnya. Menurut Nunik yang tercatat sebagai salah seorang pendiri kelompok Swara Mahardika bersama Guruh Soekarnoputra, pentas seni kali ini sesuai dengan misi sekolah yang menjunjung tinggi tradisi seni sebagai akar budaya bangsa Indonesia. <BR/> <BR/>”Selain bertujuan untuk mengekspresikan bakat seni para siswa, kami juga berupaya untuk memberi contoh kepada sekolah-sekolah lain untuk dapat menampilkan hal serupa sambil mengenal budaya bangsa,” jelas Nuniek. Ia tak ingin para remaja melupakan kekayaan seni dan budaya tradisional yang tersebar di berbagai pelosok Nusantara, juga tak ingin mereka terlalu larut dan mudah terpengaruh dengan budaya asing. Hasilnya adalah sebuah kolaborasi tari, teater, musik tradisional dan paduan suara dengan sentuhan seni budaya Nusantara seperti digelar saat ini. <BR/> <BR/>Sedangkan menurut Kompyang Raka, Direktur Kesenian GKJ, sejak ia berkiprah di GKJ selama 27 tahun lamanya, SMP Labschool Kebayoran adalah sekolah pertama yang berani tampil tunggal seperti digelar saat ini dengan dukungan para seniman profesional.<BR/> <BR/>Sebelum mementaskan karyanya, para siswa SMP Labschool Kebayoran dilatih oleh sejumlah koreografer dan pelatih teater yang terkenal. Di antaranya, Frank Adam Rorimpandey - akrab dipanggil Toby – sebagai art director dan koreografer tari Betawi, Ahmad Fauzi alias Oji Alis sebagai koreografer tari Minang, Gatot sebagai pelatih teater, serta Yunita dan Ati sebagai pelatih tari. Sedangkan di bagian musik, Anusirwan sebagai pengarah musik khas Minang dan Ntong Sukirman - pimpinan Gambang Kromong Betawi Modern "Ratna Sari" berperan sebagai pengarah musik khas Betawi. Tentu saja mereka yang terlibat dalam pentas, sebelumnya wajib mengikuti uji bakat (casting) terlebih dahulu untuk diberi peran yang pas.<BR/>Bona Idol kembali terpilih sebagai bintang tamu<BR/> <BR/>Bona Sardo Hasoloan Hutahaean, finalis Indonesian Idol, kembali terpilih sebagai bintang tamu. Sebelumnya ia pernah terlibat dalam pagelaran “Si Tomboy dan Puti Bungsu”. Pada pementasan kali ini, Bona yang tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Psikologi UI tersebut akan tampil sebagai Bahroin, kekasih si Tomboy. Sedangkan Vania Prameswari, pelajar kelas 7 SMP Labschool Kebayoran, akan berperan sebagai Si Tomboy, dimana pada akhir cerita hidup bahagia bersama sang lelaki tambatan hatinya. Sebagai catatan, busana untuk para penari didukung oleh Studio 26 milik Ati Ganda, Sangrina Bunda dan Liga Tari UI.<BR/> <BR/>Sekilas tentang kiprah SMP Labschool Kebayoran<BR/> <BR/>SMP Labschool Kebayoran yang berlokasi di Jl. KH Ahmad Dahlan 14, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mulai beroperasi sejak 2001. Saat ini jabatan Kepala Sekolah diemban oleh Drs Masribi Ali. Pada tahun ajaran 2006-2007, SMP Labschool Kebayoran yang akrab disebut Labsky memiliki 15 ruang kelas dan mendidik sekitar 700 murid yang datang dari berbagai kalangan. Walau masih terhitung berusia muda, sekolah ini meraih peringkat sebagai SLTP non-pemerintah terbaik nomor satu se DKI dan nomor lima dalam tingkat Nasional pada UAN 2006.<BR/> <BR/>Dalam bidang kesenian, sekolah ini pernah mengirimkan duta seni ke Taiwan dalam ajang I-lan International Folkgame and Folkart pada musim panas 2006. Kelompok kesenian tersebut dinamai Prataya (Pratita Duta Mataya). Penampilan mereka di mancanegara mendapat sambutan hangat dari masyarakat Taiwan. Dalam waktu dekat, kelompok seni ini juga akan bertandang ke Singapura, Jepang dan Laos.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4678074183972528115.post-65216083300778717322007-03-25T23:59:00.000-07:002007-03-25T23:59:00.000-07:00Rossi Bangkit LagiPembalap Fiat Yamaha Valentino R...Rossi Bangkit Lagi<BR/><BR/>Pembalap Fiat Yamaha Valentino Rossi usai menjuarai balapan GP Spanyol di Sirkuit Jerez kemarin.<BR/><BR/>JEREZ - Valentino Rossi berhasil membayar kegagalan di GP Qatar awal Maret lalu. Itu dibuktikan dari sukses Rossi naik podium terhormat pada balapan MotoGP seri kedua, GP Spanyol, di Sirkuit Jerez, kemarin. Pembalap Fiat Yamaha itu mampu memimpin klasemen setelah dia mencatat waktu tercepat 45 menit 53,340 detik.<BR/><BR/>Raihan manis ini sekaligus mengakhiri paceklik gelar Rossi. Kali terakhir Rossi juara di GP Malaysia September lalu. Jarak lima lomba tanpa kemenangan adalah yang terlama bagi Rossi sejak debutnya di MotoGP pada 2000.<BR/><BR/>Kemarin, pembalap Italia itu tampil dominan selama 27 putaran. Start di posisi kedua, Rossi mampu menyalip Dani Pedrosa (Repsol Honda) pada pertengahan lap pertama. Pedrosa harus puas sebagai runner-up dengan selisih 1,246 detik. Pembalap tuan rumah tersebut mencatatkan waktu 45 menit 54,586 detik. Selengkapnya Baca Halaman Olahraga(*)Anonymousnoreply@blogger.com