21 March 2007

Undangan diskusi Sabtuan INSISTS

Hari/Tanggal:
Sabtu/24 Maret 2007

Waktu:
Pukul 10.00-12-00 WIB

Tempat:
Kantor INSISTS,
Jalan Kalibata Utara II/84,Jaksel,
Tlp 021-7940381

Tema:
Lebih Jauh Membedah "Ensiklopedi Nurcholish Madjid"

Pembicara:
Adnin Armas MA

Moderator:
Adian Husaini

ENSIKLOPEDI NURCHOLISH MADJID yang diluncurkan bulan ini disebarkan secara besar-besaran ke tengah umatIslam. Adian Husaini telah membedah Ensiklopedi ini dalam kolomnya di Majalah SABILI, CAP di RadioDakta dan www.hidayatullah. com, khususnya berkaitan dengan pemikiran Nurcholish tentang `konsep Islam'.

Maka, dalam diskusi Sabtuan INSISTS, 27 Maret 2007, Direktur Eksekutif INSISTS, Adnin Armas MA, lebih jauh akan membedah aspek pemikiran sekularisasi Nurcholish Madjid. Acara ini sangat penting, mengingat masih begitu banyaknya orang yang masih kurang memahami pemikiran Nurcholish Madjid – baik yang mengritik maupun yang mendukung -- sehingga banyak yang masih menganggapnya sebagai tokoh besar dalam pemikiran Islam di Indonesia. Bahkan, ada yang mensejajarkan dengan Ibn Rusyd. Meskipun sudah banyak mendapat kritik secara ilmiah dan akademis, para pendukung Nurcholish Madjid tetap menyebarkan paham sekularisasi. Termasuk melalui Ensiklopedi yang penulisan dan penerbitannya mendapatkan sokongan dana yang tidak sedikit.

Pendukung setia Nurcholish Madjid, Dawam Rahardjo, menyebut Ensiklopedi ini sebuah karya yang luar biasa, yang bisa disejajarkan dengan karya Ibn Rusyd ketika menulis tentang Aristotle. Dawam juga menyebut Ensiklopedi ini sebagai suatu wujud uraian paham Nurcholish (Nurcholisisme) . Apa pun kata orang tentang Nurcholish, untukmenilainya, perlu mengkaji karya-karya NurcholishMadjid dan karya orang lain tentang dia, secara ilmiah. Karena Ensiklopedi ini dianggap buku terlengkap yang menghimpun pemikiran Nurcholish, maka sebagai lembaga kajian ilmiah, INSISTS juga tidak mungkin melewatkannya begitu saja. Apalagi, pertanyaan ke INSISTS tentang bagaimana sebenarnya pemikiranNurcholish Madjid juga datang terus-menerus. Dalam beberapa tahun terakhir, Adnin Armas telah melakukan kajian yang mendalam tentang pemikiran Nurcholish Madjid dan telah membeberkan hasil penelitiannya di sejumlah artikel di media massa, jurnal ilmiah, dan buku karyanya. Adnin menelusuri akar pemikiran Nurcholish Madjid dari karya-karya Harvey Cox, Robert N. Bellah, dan sebagainya. Ia juga telah mengkaji kembali perdebatan seputar masalah sekularisasi di tahun 1970-an sampai 1990-an yang melibatkan banyak tokoh seperti Prof. HM Rasjidi, Endang Syaifuddin Anshari, dan sebagainya. Tidak banyak ilmuwan yang mampu membedah pemikiran Nurcholish Madjid, langsung dari akarnya. Karena itu, sayang sekali jika diskusi ini dilewatkan begitu saja.

No comments: